Resep Cake Pisang Praktis dan Murah

Sebenarnya sebelum ketemu resep cake pisang praktis ini, saya mengidamkan untuk membuat muffin pisang akhir pekan ini. Dengan pertimbangan belum punya loyang cupcake/muffin dsb akhirnya ketemu resep cake pisang ini, patut dicoba, bertepatan ortu rencana punya hajat akhir pekan ini. Jadi cocoklah dicoba untuk nambah sajian.

Saat saya posting resep ini, step-step yang saya tuliskan disini masih rencana ya rekan. Untuk hasil riilnya dan jika ada proses koreksi, seperti biasa akan saya update selanjutnya. Resep ini saya adaptasi dari resepnya mbak Endang (justtryandtastes.com) dengan peruntukkan resep 1 loyang cake ukuran 8 x 17 x 6 cm.

Bahan:
  • 120 gram pisang ambon (sekitar 2 buah pisang ukuran sedang), (update: setelah baca beberapa resep lain, jenis pisang yang rekan gunakan bisa diganti dengan cavendish, pisang hijau atau pisang raja juga ya)
  •  2 butir telur
  • 50 gram gula pasir
  • 100 gram tepung terigu protein sedang atau serba guna
  • 60 gram mentega dilelehkan

Cara membuat:
  1. Siapkan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven dan jika oven anda pendek seperti milik saya maka letakkan rak pemanggang di bagian bawah. 
  2. Siapkan loyang loaf ukuran 8 x 17 x 6 cm. Alasi permukaan loyang dengan kertas baking. Sisihkan.

Rendam telur di dalam air hangat suam kuku selama 2 - 3 menit. Fungsinya untuk membuat putih telur menjadi encer sehingga akan mengembang maksimal kala di kocok. Pastikan air tidak panas karena akan membuat telur menjadi matang. 

Cairkan mentega dengan api yang sangat kecil, jangan mencairkan hingga mentega mendidih. Jika sebagian mentega telah meleleh matikan saja api kompor dan goyang-goyangkan panci, kondisi panci yang panas akan membuat sisa mentega meleleh sempurna. Tuangkan mentega cair ke dalam mangkuk yang agak besar, diamkan hingga agak mendingin.

Siapkan mangkuk kecil, masukkan pisang. Hancurkan pisang dengan garpu sampai hancur, jangan menghaluskan pisang dengan menggunakan blender karena tekstur pisang akan hilang. Sisihkan.

Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur yang telah direndam dalam air hangat dan gula pasir. Kocok dengan kecepatan rendah sampai tercampur baik kemudian naikkan kecepatan mikser menjadi tinggi dan kocok telur dan gula hingga mengembang, kental dan berwarna putih pucat. Tahapan ini dikenal dengan ribbon stage, tandanya ketika alat pengocok anda angkat maka adonan yang jatuh masih meninggalkan jejak selama beberapa detik. Jika tahapan ini belum tercapai, kocok kembali adonan hingga ribbon stage. 


Masukkan pisang lumat, aduk perlahan dengan teknik aduk balik hingga tercampur baik. Masukkan tepung dengan cara diayak ke dalam adonan telur-pisang. Aduk adonan dengan spatula menggunakan teknik aduk balik. Lakukan dengan perlahan agar tidak banyak busa yang mencair. Adonan yang terbentuk kental dan pekat.

Tuangkan sekitar 1/4 adonan ke dalam mangkuk berisi mentega leleh, aduk perlahan hingga tercampur baik. Masukkan sisa adonan ke dalam adonan mentega, aduk dengan teknik aduk balik secara perlahan hingga tercampur dengan baik.

Note: cara mencampur sebagian adonan dengan mentega leleh untuk mempermudah mentega tercampur baik di dalam adonan. Minyak cenderung untuk mengendap di dasar adonan dan sulit tercampur dengan adonan kala diaduk. 


Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan. Panggang selama 20 menit atau hingga permukaannya tampak mengeras dan kekuningan. Keluarkan loyang berisi cake, dengan pisau tajam iris memanjang permukaan cake. Lakukan kegiatan ini dengan cepat. Kemudian masukkan kembali cake ke dalam oven dan panggang selama 20 menit hingga cake matang. Tes kematangan cake dengan lidi, jika tidak ada adonan yang menempel maka cake telah matang.

Keluarkan dari oven, diamkan sejenak hingga uap panasnya hilang. Keluarkan cake dengan cara menarik kertas baking yang menjuntai keluar. Diamkan hingga dingin. Lepaskan kertas dan potong-potong cake. Siap dis
antap. Super duper yummy!
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top