Tips berikut saya adaptasi dari tulisan di okezone, yang ternyata dalam penilaian saya selaku newbie dalam dunia 'dapur', layak untuk dipraktikkan. Ya, tips membuat pancake yang enak. Yang saya bagi kali ini bukan soal resep komposisi adonan ya, namun lebih ke treatment bagaimana membuat pancake yang ideal...cie...ideal.. yah gitulah.
Gunakan tepung rendah gluten
Tepung rendah gluten memiliki warna sedikit kekuningan karena tidak mengalami proses pemutihan. Sementara, jika Anda menggunakan tepung roti, maka pancake menjadi terlalu alot dan kenyal.
Jangan berlebihan mengaduk adonan
Aduk tepung bersama mentega. Campurkan bahan kering secara bersamaan untuk mengeluarkan keseluruhan ragi dari tepung. Sementara itu, campur bahan basah dalam resep dengan mangkuk lain.
Selanjutnya, masukkan adonan basah ke dalam adonan bahan kering dan aduk hanya hingga semuanya menjadi basah atau lembap. Jangan khawatir jika masih ada gumpalan karena akan hilang saat dimasak.
Kekentalan yang tepat
Adonan harus cukup berair, karena adonan pancake akan disebar ke atas wajan. Jika terlalu berair, pancake akan memiliki tekstur yang renyah, seperti crepes. Ketika adonan terlalu kental, maka saat dimasak akan menjadi terlalu tebal akibat kandungan ragi. Tambahkan air atau susu cair sedikit demi sedikit hingga didapatkan kekentalan yang pas, namun ingat aduk seminimal mungkin.
Siapkan wajan
Gunakan wajan antilengket lalu olesi dengan sedikikit mentega atau minyak sayur.
Suhu wajan harus cukup panas
Atur panas api dengan api besar atau api sedang ke besar. Wajan yang cukup panas terlihat ketika Anda menetesi adonan, maka adonan seakan menyebar di atas wajan. Setelah adonan tertuang di atas wajan, segera kecilkan api menjadi api sedang.
Masak pancake dengan ukuran seragam
Gunakan ukuran 1/3-cup untuk pancake berukuran sedang dan ukuran 1/2-cup untuk pancake yang lebih besar.
Masak dengan benarPancake yang telah matang dapat dilihat dari terbentuknya gelembung hingga ke dalam lubang, dan tepinya mulai kering. Anda perlu sedikit latihan untuk membuat sempurna.
Jaga pancake tetap panas
Pancake enak jika masih panas. Jika Anda tidak segera menyantapnya, maka pindahkan pancake yang telah matang ke dalam wadah lalu bungkus atasnya dengan kertas alumunium.
Jika pancake telah dingin, saat Anda ingin menyantapnya, panaskan ke dalam oven dengan suhu 135 derajat Celsius. Untuk sentuhan khusus, panaskan piring kosong ke dalam oven sebelum dipakai untuk menyajikan pancake.
Gunakan tepung rendah gluten
Tepung rendah gluten memiliki warna sedikit kekuningan karena tidak mengalami proses pemutihan. Sementara, jika Anda menggunakan tepung roti, maka pancake menjadi terlalu alot dan kenyal.
Jangan berlebihan mengaduk adonan
Aduk tepung bersama mentega. Campurkan bahan kering secara bersamaan untuk mengeluarkan keseluruhan ragi dari tepung. Sementara itu, campur bahan basah dalam resep dengan mangkuk lain.
Selanjutnya, masukkan adonan basah ke dalam adonan bahan kering dan aduk hanya hingga semuanya menjadi basah atau lembap. Jangan khawatir jika masih ada gumpalan karena akan hilang saat dimasak.
Kekentalan yang tepat
Adonan harus cukup berair, karena adonan pancake akan disebar ke atas wajan. Jika terlalu berair, pancake akan memiliki tekstur yang renyah, seperti crepes. Ketika adonan terlalu kental, maka saat dimasak akan menjadi terlalu tebal akibat kandungan ragi. Tambahkan air atau susu cair sedikit demi sedikit hingga didapatkan kekentalan yang pas, namun ingat aduk seminimal mungkin.
Siapkan wajan
Gunakan wajan antilengket lalu olesi dengan sedikikit mentega atau minyak sayur.
Suhu wajan harus cukup panas
Atur panas api dengan api besar atau api sedang ke besar. Wajan yang cukup panas terlihat ketika Anda menetesi adonan, maka adonan seakan menyebar di atas wajan. Setelah adonan tertuang di atas wajan, segera kecilkan api menjadi api sedang.
Masak pancake dengan ukuran seragam
Gunakan ukuran 1/3-cup untuk pancake berukuran sedang dan ukuran 1/2-cup untuk pancake yang lebih besar.
Masak dengan benarPancake yang telah matang dapat dilihat dari terbentuknya gelembung hingga ke dalam lubang, dan tepinya mulai kering. Anda perlu sedikit latihan untuk membuat sempurna.
Jaga pancake tetap panas
Pancake enak jika masih panas. Jika Anda tidak segera menyantapnya, maka pindahkan pancake yang telah matang ke dalam wadah lalu bungkus atasnya dengan kertas alumunium.
Jika pancake telah dingin, saat Anda ingin menyantapnya, panaskan ke dalam oven dengan suhu 135 derajat Celsius. Untuk sentuhan khusus, panaskan piring kosong ke dalam oven sebelum dipakai untuk menyajikan pancake.
0 komentar:
Posting Komentar